Ketua DPW LDII Maluku Jamaludin Wabula,S.Pd., M.Pd. Memberikan Materi Nilai-Nilai Kebangsaan
Generasi muda harus siap menerima estafet kepemimpinan nasional untuk melanjutkan pembangunan bangsa yang sudah dirintis oleh para founding father sejak jaman perjuangan hingga kini, mereka sudah harus disiapkan sejak dini sehingga pada saatnya nanti sudah siap menerima estafet kepemimpinan nasional dari generasi tua.
Hal itu disampaikan pada saat memberikan pembekalan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa kepada 54 peserta Paskibraka 2023 Provinsi Maluku terutama terkait dengan nilai-nilai yang bersumber dari sesanti Bhineka Tunggal Ika, kamis 03 Agustus 2023 di Gedung BPPP Ambon.
Dikatakannya, generasi muda memegang peranan yang sangat penting untuk menentukan nasib bangsa kedepan. Mereka akan dihadapkan dengan berbagai tantangan eksternal maupun internal, yakni geopolitik dan geoekonomi, hegemoni dunia, pertumbuhan ekonomi, sedangkan tantangan internal berupa terorisme, radikalisme, intoleransi dan narkoba.
Sebagai alumni TOT Taplai Lemhanas RI Jamaludin mengingatkan kepada peserta Paskibraka, ilmu yang telah didapatkan dalam pembekalan ini supaya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara. Pada saat memberikan materi Jamaludin menekan pada tiga esensi nilai yang ada pada Bhineka Tunggal Ika yakni menjaga toleransi, keharmonisan dan gotong royong. Jamaludin sempat menyinggung bahwa gotong royong sudah ada dan melekat khususnya bagi masyarakat Maluku sejak dulu yang dikenal dengan istilah “masohi”.
Sementara itu sebagai Ketua DPW LDII Maluku Jamaludin mengatakan pembekalan yang dilaksanakan atas kerjasama Kesbangpol dan Ikatan Alumni Lemhanas Provinsi Maluku ini sangat relevan dengan delapan bidang fokus pengabdian LDII untuk bangsa dan negara khususnya pada bidang wawasan kebangsaan. Sejak paradigma baru LDII telah mengiplementasiksn nilai-nilai kebangsaan ini karena telah menjadi fokus perhatian dalam menjaga keharmonisan, toleransi dan gotong royong sebagai esensi nilai yang ada pada 4 konsensus dasar bangsa., tutupnya.
