Buru (19/4). DPD LDII Kabupaten Buru membagikan 400 paket takjil untuk warga sekitar yang melaksanakan puasa. Pembagian tersebut dipusatkan di jalan simpang lima, Kota Namlea (13/4).
Ketua panitia acara, Majid, menjelaskan bahwa pembagian 400 paket takjil tersebut selain membantu masyarakat yang sedang berpuasa juga merupakan upaya meraih pahala Ramadan. “Sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW, bahwa siapapun yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi nilai pahala orang yang berpuasa tersebut,” kata Majid.
Majid menjelaskan, pembagian takjil sasarannya adalah masyarakat yang sedang dalam perjalanan terutama mereka yang tidak sempat melakukan buka puasa di rumah bersama keluarga.
Pembagian takjil disambut antusias oleh masyarakat karena sangat membantu mobilitas mereka terutama jika tidak sempat berbuka di rumah.
Ketua DPD LDII Kabupaten Buru Gasam Fatsey juga menambahkan pembagian takjil adalah tindak lanjut instruksi DPW LDII Provinsi Maluku sebagai kontribusi LDII kepada masyarakat selama Ramadan. Menurut Fatsey, kegiatan itu sudah menjadi agenda LDII Kabupaten Buru setiap tahun untuk membangun ukhuwah islamiyah umat Islam di Namlea.
Upaya tersebut juga turut membangun lingkungan yang kondusif, sekaligus menepis isu-isu negatif terhadap LDII.
Senada dengan Gasam, Ketua DPW LDII Maluku, Jamaludin Wabula menegaskan, pembagian takjil sebagai bagian dari program LDII untuk semua Kabupaten Kota yang ada di Maluku. “Kami sudah instruksikan kepada LDII di enam kabupaten dan kota supaya melakukan hal yang sama, yang mana sebelumnya pembagian takjil ini sudah dilakukan oleh LDII Kota Ambon,” katanya.
Selanjutnya Jamaludin mengajak warga LDII untuk terus meraih pahala dengan cara berbagi bukan saja di bulan Ramadan tetapi di setiap kesempatan.
Sementara itu Kakemenag Kab. Buru Gani Wael yang memberikan tausiyah saat itu mengatakan, pentingnya menjaga kualitas puasa. “Puasa tidak hanya menahan lapar tapi juga mengontrol diri,” ujarnya.
Selain itu Gani juga mengingatkan generasi muda perlu menghormati orang tua dan menjaga kerukunan dan kedamaian sesama umat Islam dengan toleransi.
