• Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

DPP_ADMIN by DPP_ADMIN
September 21, 2020
in Kesehatan
0
Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi
0
SHARES
87
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Lines (14/09) – Seperti diberitakan Kompas.com pada Jumat (04/09), Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan secara umum infeksi di jaringan paru, yakni pneumonia akan menyebabkan gangguan sirkulasi oksigen yang masuk dalam darah.

Disfungsi ini menjadi gangguan pada vaskuler (pembuluh darah) yang akan membuat darah tidak teroksigenasi. “Akibatnya, kandungan oksigen dalam darah rendah atau disebut hipoksemia,” kata Agus.

Silent hypoxemia atau yang lebih sering disebut happy hypoxia adalah kondisi gawat darurat tubuh yang kurang oksigen. Kondisi ini menjadi salah satu misteri dari infeksi virus corona yang dialami pasien Covid-19. Dua kondisi ini berkaitan tapi tidak sama.

Penyebab Hipoksemia dan Hipoksia

Hipoksemia adalah berkurangnya kadar oksigen dalam darah, yang disertai gangguan, serta keluhan pada organ tubuh lainnya. Normalnya saturasi oksigen pada orang sehat dalam kisaran 95 persen. “Di bawah milimeter normal (kadar oksigen dalam darah) itu kalau diukur saturasi di bawah 94. Kalau diukur kadar pO2 (tekanan oksigen) di bawah 80,” jelas Agus.

Ketika kadar oksigen dalam darah seseorang rendah pada kondisi normal, maka akan memengaruhi reseptor di dalam pembuluh darah. Reseptor tersebut akan memberikan peringatan di area saraf ke sistem saraf pusat, sehingga akan menimbulkan respons atau perasaaan sesak napas. Agus mengatakan saat hipoksemia terjadi, tubuh akan memberi respons fisiologi secara alami.

Sementara hipoksia adalah menurunnya kadar oksigen dalam jaringan tubuh yang disebabkan berkurangnya kadar oksigen di udara. Istilahnya, hipoksia adalah kondisi lanjutan dari hipoksemia. Happy hypoxia yang terjadi pada pasien Covid-19, yang tidak terdeteksi, Agus menduga adanya pengaruh dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 itu sendiri. “Jadi sementara ini, disinyalir virus SARS-CoV-2 ini mengganggu reseptor yang ada di dalam mekanisme saraf tersebut,” kata Agus.

Kondisi ini sering membingungkan tenaga kesehatan yang merawat pasien. Terutama sejak pandemi virus corona saat ini menginfeksi banyak orang dengan berbagai gejala. Mengenai gejalanya diperlukan penelitian lebih lanjut, kata dr. Alvin Nursalim, spesialis penyakit dalam, mengutip dari laman klikdokter. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine mempublikasikan penelitian yang menyatakan kondisi silent hypoxia adalah kondisi membingungkan dan tidak sesuai asas biologi dasar.

Karena itu tetap merujuk kepada gejala dan komplikasi Covid-19 pada setiap pasien yang berbeda-beda. Karena diagnosis hipoksia tidak menunjukkan gejala apa pun, agak sulit untuk mengetahui apakah pasien mengalami ini atau tidak. Sebelum tanda-tanda vital menurun, meski pasien masih dalam kondisi sadar, perlu diwaspadai jika tanda gejala akibat hipoksia terlihat jelas.

Pasien hipoksia yang masih dapat bernapas, dapat ditangani dengan pemberian oksigen melalui masker atau selang. Sedangkan pasien yang mengalami penuruna kesadaran, dokter akan memberikan ventilator dan melakukan perawatan di ruang ICU. (Ing/Lines)

Previous Post

Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!

Next Post

LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

Next Post
LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

LDII NTT Gelar Muswil dengan Terapkan Prokes

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ARTIKEL TERKINI

  • Pelantikan Dan Rapat Kerja IV DPD LDII Kabupaten Seram Bagian Barat
  • KONSOLIDASI DPP LDII : SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAHAN ASET LDII MALUKU
  • KUNJUNGAN LDII MALUKU KE KESBANGPOL : PENYERAHAN KEPENGURUSAN DPW
  • Muhammadiyah-LDII: Ukhuwah Antar Umat Perlu Dijaga di Tahun Politik
  • LDII Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan di Masa Endemi

Recent News

Pelantikan Dan Rapat Kerja IV DPD LDII Kabupaten Seram Bagian Barat

KONSOLIDASI DPP LDII : SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAHAN ASET LDII MALUKU

Tags

8 bidang pengabdian LDII Atalia Praratya Ridwan Kamil BNN Chriswanto Santoso Covid-19 Hari Lahir Pancasila Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso Ketum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir KLHK LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia lingkungan hidup MUI Muswil NKRI oksigen Pancasila pesantren PP Muhammadiyah Pramuka profesional religius program kampung iklim Silaturrahim vaksin
LDII MALUKU

DPW LDII MALUKU
Jl. Jenderal Sudirman No.354, Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon, Maluku 97128

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)

© 2021 - Managed by DPP LDII.