Lembaga dakwah Islam Indonesia dalam kiprahnya dalam masyarakat selalu mengedepankan kebangsaan dan keagamaan dalam bentuk dakwah. Materi kebangsaan dan keagamaan juga masuk dalam kurikulum lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang di kelola oleh LDII.
Saat acara Muswil VII LDII Provinsi Maluku Ketua umum LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. mengatakan ” Seluruh pengurus dan anggota LDII di pusat maupun daerah tidak ada yang terlibat dalam Terorisme dan Radikalisme.
LDII selalu membentengi seluruh pengurus dan anggota selalu dengan wawasan kebangsaan dan keagamaan yang kuat. Dengan wawasan kebangsaan dan keagamaan menjadi modal kuat semua Anggota LDII untuk tidak terlibat dalam gerakan terorisme dan Radikalisme.
Ketua Umum LDII menegaskan ” Sampai saat ini tidak ada satupun anggota LDII dari tingkat PAC sampai pusat yang diincar dan diawasi oleh DENSUS 88.
Tindakan terorisme atau radikalisme bertentangan dengan ajaran agama dan tidak sejalan dalam ajaran Alquran dan Alhadist. (Iqbal)