Ambon (28/9). Sebagai upaya membantu masyarakat dalam hal kesehatan, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Maluku menyelenggarakan kegiatan cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Ambon dan sekitarnya.
Puluhan warga dari berbagai kalangan hadir memanfaatkan layanan kesehatan yang dilaksanakan LDII bersama tenaga kesehatan dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Maluku. Warga mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan. Suasana terlihat ramai, namun tetap tertib, karena panitia telah menyiapkan alur pelayanan dengan baik.
Ketua DPW LDII Maluku, Jamaludin Wabula, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari prinsip LDII untuk selalu memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Kami ingin LDII selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kegiatan dakwah dan pembinaan umat, tetapi juga lewat aksi nyata di bidang sosial, kesehatan, dan kemasyarakatan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin peduli menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan IAI Maluku menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini penting dilakukan secara berkesinambungan. “Apoteker memiliki peran bukan hanya sebagai tenaga farmasi, tetapi juga sebagai tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat. Lewat kegiatan ini, kami bisa memberikan edukasi, mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, serta membantu masyarakat memahami kondisi kesehatannya,” jelasnya.
Salah seorang peserta, Rinda, mengaku terbantu dengan adanya layanan ini. “Biasanya kalau mau periksa kesehatan harus ke puskesmas atau rumah sakit, kadang antriannya panjang. Dengan adanya cek kesehatan gratis seperti ini, kami jadi lebih mudah tahu kondisi kesehatan kami,” tuturnya dengan senyum lega.
Selain pemeriksaan kesehatan, para apoteker dan dokter juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pola makan sehat, pentingnya olahraga rutin, serta bahaya mengonsumsi obat tanpa resep dokter. Edukasi ini mendapat perhatian besar dari masyarakat yang hadir, karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Kegiatan diharapkan bisa digelar secara rutin di berbagai daerah, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Sebagai tindak lanjut, LDII Maluku berkomitmen menjadikan program kesehatan ini sebagai agenda berkelanjutan. LDII berencana memperluas cakupan kegiatan, tidak hanya cek kesehatan, tetapi juga penyuluhan gizi, program hidup bersih, hingga pelatihan penanganan kesehatan sederhana bagi masyarakat. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masyarakat Maluku yang sehat, produktif, dan sejahtera.