Ambon – DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Maluku melalui Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga bekerja sama dengan Yayasan Kanker Serviks menggelar sosialisasi kesehatan dengan fokus pada edukasi deteksi dini kanker serviks.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, mengenai bahaya kanker serviks yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia.
Dalam pemaparan materi, narasumber dari Yayasan Kanker Serviks menjelaskan faktor risiko, tanda-tanda awal yang sering diabaikan, serta pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain itu, peserta juga diberi edukasi mengenai manfaat vaksinasi HPV dan penerapan pola hidup sehat untuk mencegah kanker serviks.
Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Maluku Sri Hernita, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian LDII terhadap kesehatan perempuan dan keluarga. “Kami ingin para ibu dan remaja putri semakin sadar bahwa deteksi dini sangat penting, karena semakin cepat diketahui maka peluang sembuh semakin besar,” ujarnya.
Sosialisasi ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mereka aktif mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab terkait kesehatan reproduksi.
Sebagai pendukung edukasi, panitia juga menampilkan infografis “Langkah Deteksi Dini Kanker Serviks” yang memuat empat langkah utama:
1. Vaksinasi HPV – Melindungi dari infeksi HPV dan membantu mencegah kanker serviks.
2. Pemeriksaan Pap Smear – Mendeteksi perubahan sel yang bisa menjadi kanker serviks.
3. Pemeriksaan IVA – Mendeteksi perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker.
4. Pemeriksaan Tindakan – Melakukan pemeriksaan lanjutan bila ditemukan kelainan.
Melalui kerja sama ini, DPW LDII Maluku menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, serta mendukung terwujudnya keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera